Gorontalo,
Profil Geografis
Posted by Unknown
Published on 09 June 2013
Secara geografis Provinsi Gorontalo terletak di antara 123008’04” – 123032’09” Bujur Timur (BT) dan 00024’04” – 01002’30” Lintang Utara (LU) dengan luas wilayah 12.215,45 Km2. Adapun batas wilayahnya Provinsi Gorontalo adalah:- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Utara ;
- Sebelah Selatan dengan Teluk Tomini;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah.
Provinsi Gorontalo diresmikan pada
tanggal 16 Pebruari 2001 berdasarkan Undang Undang Nomor 38 tahun 2000.
Wilayah Provinsi Gorontalo terbagi atas 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya yang
juga merupakan Ibukota Provinsi.
Sebagian besar wilayah Gorontalo terdiri
dari pegunungan yang membentang dari Utara hingga ke Selatan yang
menyajikan pemandangan alam yang sangat mempesona, hamparan pesona nyiur
melambai yang dapat dinikmati dari sekian banyak bukit menawarkan
pesona wisata yang sangat indah.
Pesona kawasan laut pun seakan tidak mau
kalah, laut bagian Selatan yang lebih dikenal dengan sebutan Teluk
Tomini menyajikan hamparan pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni yang
dikelilingi pantai pasir putih serta pesona bawah laut yang
menghadirkan keanekaragaman mahluk hidup yang menghiasinya antara lain
ikan-ikan kecil maupun besar sejenis ikan paus, lumba-lumba, tebing
karang, tiang karang, dll. Hal tersebut bisa saja terjadi karena Teluk
Tomini merupakan salah satu kawasan di dunia yang dilintasi oleh garis
khatulistiwa sehingga batu karang yang indah membentang dapat dinikmati
dari permukaan laut dengan menggunakan kapal-kapal kecil.
PENDUDUK LOKAL
Jumlah penduduk tahun 2010 yang
disajikan merupakan angka hasil sensus penduduk. Jumlah penduduk
Provinsi Gorontalo pada tahun tersebut sebanyak 1.040.164 jiwa, yang
terdiri dari 521.824 jiwa penduduk laki laki dan 518.250 jiwa penduduk
perempuan.
Laju pertumbuhan penduduk Gorontalo
tahun 2010 mencapai 2,28 persen. Kepadatan penduduk terbanyak berada di
Kota Gorontalo dengan 2.719 jiwa/km2. Wilayah dengan kepadatan penduduk
terkecil adalah Kabupaten Pohuwato, yaitu hanya sekitar 30 jiwa/km2.
(sumber:www.gorontaloprov.go.id)
IKLIM
iklim daerah khatulistiwa yakni 2 (dua)
musim : Hujan dan Kering. Dimulai dari bulan September yang meniupkan
angin utara yang melintasi Laut Cina dan sampai ke Laut Sulawesi, cuaca
ini berakhir pada bulan Nopember. Musim dingin berlangsung selama bulan
Nopember hingga bulan Maret. Sedangkan musim kering atau panas
berlangsung selama bulan April hingga Oktober.
AGAMA
Penduduk Gorontalo selain terdiri dari
berbagai macam suku, juga terdiri dari macam agama yang sah menurut
hukum di Indonesia, yakni ; Islam, Kristen, Hindu dan Budha. hidup rukun
dan damai. Gorontalo ditetapkan sebagai daerah yang tidak termasuk
dalam kawasan rawan konflik, hal ini dibuktikan dengan kerukunan antar
pemeluk agama yang sudah terjalin dari jaman penjajahan sampai sekarang.
TRANSPORTASI
Udara
Bandar Udara Jallaludin merupakan pintu masuk bagi pengunjung yang menggunakan jasa angkutan udara (+
15 Km dari Kota Gorontalo). Beberapa maskapai penerbangan yang
menjadwalkan pesawatnya untuk melakukan penerbangan komersial yang
menyinggahi daerah ini. Pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 737 sudah
dapat mendarat di Bandara ini. Dengan rute penerbangan
Gorontalo-Makassar-Jakarta, Gorontalo – Manado.
Darat
Jalur Trans Sulawesi merupakan akses
yang menghubungkan seluruh Propinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Selain
kondisi jalan yang baik, di samping kiri dan kanan jalan para pengguna
jalan akan disuguhi pemandangan alam yang indah sepanjang jalur ini.
Laut
Propinsi Gorontalo memiliki
5 (lima) buah Pelabuhan Laut yakni; Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan
Anggrek, Pelabuhan Kwandang , Pelabuhan Tilamuta dan Pelabuhan Bumbulan
Marisa serta 2 (dua) Pelabuhan Penyeberangan yaitu pelabuhan
penyeberangan Gorontalo dan pelabuhan penyeberangan Marisa
Transportasi lokal
- Mikrolet; merupakan alat transportasi yang disediakan untuk penumpang dalam kota selain alat transportasi yang lain. Kapasitas mobil angkutan ini adalah 7-14 penumpang.
- Taxi; merupakan alat transportasi alternatif yang baik untuk angkutan dalam dan luar kota.
- Bentor; merupakan alat transportasi yang diklaim merupakan hasil pemikiran kreatif dan inovatif. Masyarakat
Gorontalo yang didasari keinginan untuk mencari sebuah alat
transportasi yang dapat bergerak bebas dan cepat menuju lokasi yang
dituju. Namanya sendiri diambil dari rupa bentuknya yang merupakan
gabungan Becak dan Motor. Kapasitas bentor ini berjumlah 4 orang bersama
pengemudinya.
- Bendi; adalah kendaraan tradisional yang menggunakan tenaga kuda, kapasitas muatannya 4 orang. Bagi seseorang senang berpetualang, mengendarai kendaraan ini sangat menyenangkan.
FASILITAS PENUNJANG
Keinginan anda untuk berbelanja dapat
langsung terpenuhi karena Gorontalo memiliki banyak toko dan supermarket
yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat. Toko-toko yang menjual
hasil kerajinan tangan yang unik banyak terdapat di pusat kota, serta
dapat pula langsung mengunjungi tempat atau pusat kerajinan daerah
Gorontalo sambil dapat melihat atraksi pembuatan kerajinan tangan
tersebut.
Pelayanan 24 jam apotik / toko obat
banyak terdapat di Gorontalo dengan harga yang ekonomis. Juga terdapat
beberapa rumah sakit yang dilengkapi sarana yang lengkap, serta beberapa
klinik dan laboratorium kesehatan.
Bank dengan pelayanan ATM selama 24 jam
banyak tersedia di pusat-pusat perbelanjaan, juga terdapat tempat
penukaran mata uang yang semakin mempermudah perjalanan anda.
FLORA DAN FAUNA
Gorontalo memiliki berbagai macam jenis
floara dan fauna. Satwa langka yang ada di Sulawesi khususnya Gorontalo
adalah Babi Rusa, Anoa, Tarsius dan Burung Maleo. Burung Maleo adalah
burung yang unik karena memiliki telur yang besarnya 8 kali lebih besar
dari telur ayam dan hal ini tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya yang
kecil.Setelah bertelur burung Maleo meletakkan telurnya di dalam pantai.
Telur burung Maleo banyak ditemukan di sepanjang pesisir Pantai
Kecamatan Marisa Kabupaten Boalemo. Sedangkan Tarsius merupakan hewan
primata terkecil di dunia yang memiliki panjang +
10 Cm. Hewan-hewan dapat ditemui dipedalaman hutan lindung nasional
Nani Wartabone dan Hutan Nantu. Selain dihuni oleh berbagai jenis
margasatwa, hutan lindung ini dipenuhi aneka flora, termasuk berbagai
jenis kayu berkualitas tinggi; di antaranya kayu hitam ( Ebony ),
Lingua, Nantu, Meranti, Rotan, dll.
SENI DAN BUDAYA
Gorontalo memiliki berbagai ragam seni dan budaya tradisional. Yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Seni kerajinan tangan : Kerawang dan Kopiah Keranjang.
- Berbagai macam perlengkapan yang digunakan d setiap upacara adat.
- Bagunan dan rumah adat yang menggunakan konstruksi kayu, serta begitu banyaknya rumah dan bangunan peninggalan penjajah ( Kolonial Belanda ).
- Budaya “HUYULA” yakni budaya gotong-royong yang telah menjadi tradisi dari generasi kegenerasi.
- Tarian dan musik yang menggunakan instrumen tradisional.
- Legenda dan cerita rakyat.
Makanan
“Binthe Biluhuta”
adalah makanan khas daerah Gorontalo. Bahan utama dari makanan ini
adalah jagung yang telah direbus dan dicampur dengan parutan kelapa dan
berbagai macam daun-daunan rempah. Sedangkan kue khas Gorontalo adalah
“Pia”.
Minuman
“Bohito” adalah minuman
yang diambil dari sari pohon Enau, minuman ini mengadung alkohol kadar
rendah dan terdiri dari dua rasa, yakni manis dan asam. Sari pohon Enau
biasa juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan “Pahangga” atau biasa
disebut gula merah, proses pembuatannya sangatlah unik untuk disimak.
Alat Musik Tardisional Gorontalo
“Polo – palo” Alat ini
tebuat dari bambu yang dipotong seruas. Sekilas alat ini mirip moncong
buaya yang terbuka, dengan sebuah lubang kecil yang digunakan sebagai
tempat merubah suara. Alat ini dibunyikan dengan cara memukulkannya
berkali-kali ke paha kaki pemain dan akan mengeluarkan suara seperti
namanya yakni “polo, palo”
Sumber : pariwisatagorontalo.com
0 comments
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Gorontalo Life. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.