MotoMobil,
Mau Ganti Komponen Rem? Perhatikan Kiat Ini
Posted by Unknown
Published on 30 May 2013
Rem merupakan salah satu komponen vital di kendaraan. Jika tidak
berfungsi dengan baik atau rusak, dipastikan akan berakhir dengan
kecelakaan.
Setiap produsen merancang sistem dan menggunakan komponen rem sesuai
dengan kemampuan kendaraan. Kendati demikian, beberapa penggunanya masih
merasa kurang yakin, tetap saja melakukan modifikasi agar merasa lebih
yakin.
Berikut beberapa pilihan yang bisa dipakai untuk membuat rem lebih
pakem berdasarkan petunjuk Agus Djoahansyah, pemilik Bengkel Dems Auto
Technic di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.
1. Ganti kampas rem dan cakram. Biasanya konsumen mau cari jalan
pintas dan mudah, hanya mengganti kampas dengan produk kompetisi.
Langkah tersebut memang bisa membuat kerja rem lebih pakem.
Namun bahan dasar lebih keras dari produk standar sehingga bisa
mengakibatkan cakram cepat terkikis dan tipis. Untuk mengantisipasi,
piringan juga harus diganti dengan produk kompetisi.
Kelebihan lain, penggantian secara bersamaan membuat usia kampas dan
piringan rem bertahan lebih lama dibanding standar. Apalagi digunakan
pada kondisi normal atau sehari-hari (bukan untuk balap).
Namun ada hal yang patut diperhatikan, saat suhu kampas masih dingin,
kerja rem belum maksimal atau tidak sepakem saat sudah panas.
2. Ganti teromol dengan cakram. Beberapa mobil yang dijual saat ini
masih memakai tromol untuk rem (troda) belakang. "Normalnya pembagian
pengereman antara depan belakang adalah 70:30.
Nah, meski kecil jika dimaksimalkan akan menjadi lebih pakem," papar
Agus. Biasanya rem belakang kerap berfungsi ketika beban rem berat,
misalnya rem mendadak.
Proses penggantian tidak semudah melepas teromol dan lasung memasang
cakram. Harus ditambahkan adaptor memegang cakram dan kaliper.
Pemasangannya harus presisi agar permukaan cakram, kalau habis harus
rata.
3. Untuk rem belakang yang diubah ke cakram, harus ditambahkan
kaliper buat rem tangan atau parkir. Cara ini kerap dilakukan pada mobil
yang dipakai slalom. Selain menambahkan kaliper, sistemnya
pengoperasian juga harus diubah.
Bila sebelumnya dioperasikan secara mekanis (menggunakan kawat),
untuk cakram harus hidraulik. Untuk itu, harus ditambah pula dengan
master rem yang dioperasikan melalui tuas rem tangan.
KompasOtomotif
ARTIKEL TERKAIT
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan click disini, atau berlangganan gratis via Email, Terima kasih.
0 comments
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Gorontalo Life. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.