Nasional,
Motor-motor Keren Saat Buruh Tuntut Kenaikan Upah
Posted by Unknown
Published on 01 November 2013
Suaranya lantang, sorot matanya tajam, tekadnya kuat, itulah sikap ratusan buruh yang berdemo meminta kenaikan upah mininum provinsi (UMP) di daerah industri Ejip Cikarang Bekasi. Mereka juga berani mendobrak penjagaan pabrik dan memaksa rekannya yang sedang bekerja untuk bolos lalu ikut berdemo.
Bersama-sama mereka berani menutup jalan demi menarik perhatian para penguasa dan masyarakat, meminta aspirasinya didengarkan. Mereka juga bersama-sama berkeliling kompleks industri dengan mengendarai berbagai jenis motor.
'Ingin hidup lebih baik', itulah inti dari tuntutan buruh. Termasuk juga buruh yang mengendarai motor-motor keren yang harganya di atas Rp 20 juta.
Buruh-buruh yang tadinya lantang bersuara mendadak enggan berbicara ketika ditanya tentang tunggangan mereka. Padahal tentunya bisa jadi cerita menarik bagaimana mereka bisa membeli motor-motor semacam Yamaha Byson, Ninja RR, maupun Ninja N250 dengan upah yang berlaku sekarang.
"Tahu tuh punya siapa. Tapi yang pasti punya buruh," tutur salah seorang buruh yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditanya detikcom perihal pemilik motor Ninja N250 berlabur airbrush bertema Superman di depan PT Kalbe di EJIP, Jumat (1/11/2013).
Empunya motor tidak bisa ditemui. Buruh yang tadi pun berbicara lagi," Tadi sih di depan. Tapi nggak tahu. Nggak lihat lagi."
Hujan yang turun membuyarkan aksi demo yang berlangsung di bagian barat kompleks industri EJIP itu. Para buruh mencari tempat berteduh, termasuk motor beserta pemiliknya yang sudah tidak ada di parkiran tadi.
"Sekelas kepala operator," sahut buruh lain yang ditanya perkiraan pemilik motor seharga kurang lebih Rp 40 juta tersebut.
Pergi berdemo tidaklah dilihat dari motor yang digunakan. Tapi siapa yang tidak kagum melihat orang-orang yang mengaku tidak sejahtera tapi duduk di atas jok motor kelas premium itu.
Sekurangnya ada belasan dari ratusan pendemo yang menunggangi kendaraan roda dua kelas touring dan sport. Seiring putaran jarum jam ke pukul 17.00 WIB para buruh demonstran memilih membubarkan diri dengan kenyataan UMP Jakarta 'hanya' Rp 2,4 juta.
ARTIKEL TERKAIT
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan click disini, atau berlangganan gratis via Email, Terima kasih.
0 comments
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Gorontalo Life. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.