Jakarta,
Ahok Juga `Koleksi` Mobil Mewah
Posted by Unknown
Published on 30 October 2013
Jakarta : Kasus korupsi di Indonesia sering terkait dengan kepemilikan mobil-mobil mewah. Di antaranya, penyitaan terhadap 4 mobil mewah koruptor daging sapi, penyegelan 11 mobil mewah di garasi rumah adik Ratu Atut, atau penyitaan 3 mobil mewah Akil Mochtar.
Hanya saja, Ahok bukan mengkoleksi kendaraan di garasi rumahnya. Ahok juga tidak memiliki kendaraan mewah di garasinya. Tapi hanya mengumpulkan video-video berisi mobil-mobil mewah yang disukai.
"Ya segitu aja udah cukup. Jadi Bung Hatta kalah sama saya. Karena zamannya, lihat sepatu bagus, digunting gambarnya terus simpen di kotak. Kalau saya, ada YouTube. Saya lihat interior dan eksterior 360 derajat. Ya segitu doang," kata mantan bupati Belitung Timur itu.
Untuk mengobati kegemarannya itu, Ahok juga kerap menghadiri pameran kendaraan. Tidak hanya mendatangi pameran, tapi Ahok mencoba duduk di belakang kemudi, di sampingnya atau di kursi belakang.
Pria berkacamata ini menambahkan, sewaktu masih muda, satu-satunya mobil mewah yang ia tahu hanya Marcedes-Benz. Namun saat ini mulai begitu banyak mobil mewah dengan teknologi canggih yang bermunculan. Sehingga godaan bagi para pejabat semakin besar.
Ahok akui banyak koruptor yang tertangkap memiliki mobil mewah di parkirannya. Ia bercerita, ketika bertandang ke rumah salah satu rekan politiknya, ia kaget garasi rumah temannya memiliki pendingin ruangan. Padahal di situ hanya ditempatkan mobil dan motor. Walaupun memang ia akui hampir semua kendaraan impian lelaki terparkir di dalamnya.
"Saya cerita ini kenapa? Karena kita satu dunia pun tidak akan pernah puas kalau kita bicara memenuhi keinginan kita. Bukan soal kaya atau miskin sebetulnya, ini soal Anda merasa cukup atau tidak. Ini penting ada supervisi begini karena pencegahan lebih penting. Maka melalui semiloka ini, saya juga mau kasih tahu ke PNS DKI, jangan pernah takut orang ajak main-main. Laporkan kepada kami, kami siap melawan," kata Ahok. (Riz/Ism)
ARTIKEL TERKAIT
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan click disini, atau berlangganan gratis via Email, Terima kasih.
0 comments
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Gorontalo Life. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.