Internasional,
7 Alasan Turis Asing Menyukai Wisata Telanjang
Posted by Unknown
Published on 27 May 2013
Wisata Nudis menjadi tren terbaru di kalangan wisatawan Amerika
New York - Setiap orang tentunya mendambakan pengalaman liburan yang menyenangkan dan romantis. Hal tersebut tergambar dalam jajak pendapat yang digelar oleh MMGY global, dimana sekitar 90% orang setuju bahwa kenangan yang mereka dapatkan dari liburan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Masalahnya, banyak orang yang tidak tahu bagaimana menciptakan kenangan liburan yang indah dan berkesan.
Hal yang sama di alami pula oleh kalangan wisatawan Amerika. Mereka sudah lupa bagaimana untuk bersantai.
Pemesanan hotel, duduk di kolam renang, menenggak minuman telah menjadi ritual liburan yang membosankan. Hal itu pula yang menyebabkan sekitar 75 % orang Amerika rela bekerja saat berlibur.
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh kalangan industri pariwisata dan hiburan di negara tersebut adalah Nakations yaitu pengalaman liburan telanjang.
Menurut mereka, ketelanjangan sosial sudah sangat kuat secara global di seluruh dunia. Aktivitas berjemur telanjang telah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.
Seperti dilansir oleh laman Huffingtonpost, berikut tujuh alasan mengapa turis menyukai wisata telanjang.
1. Tidak perlu membawa perangkat kerja atau mendapat telepon soal pekerjaan yang tertinggal di kantor.
2. Tidak perlu pusing lagi mencari bikini atau busana liburan yang menarik.
3. Terbebas dari membawa koper yang berat di bagasi dan menjalani pemeriksaan yang menjengkelkan.
4. Saat liburan usai, wisatawan telanjang tentunya tidak perlu repot-repot mencuci pakaian sisa liburan.
5. Dapat dengan mudah mencari lokasi liburan yang menawarkan paket telanjang di mana saja di seluruh dunia.
6. Saat bertelanjang ria, tentunya wisatawan telanjang tidak perlu mengkonsumsi suplemen vitamin D karen atelah mendapatkannya secara gratis dari sinar matahari.
7. Tidak perlu pusing memikirkan bikini yang kadang-kadang menjengkelkan untuk sebagian perempuan.
New York - Setiap orang tentunya mendambakan pengalaman liburan yang menyenangkan dan romantis. Hal tersebut tergambar dalam jajak pendapat yang digelar oleh MMGY global, dimana sekitar 90% orang setuju bahwa kenangan yang mereka dapatkan dari liburan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Masalahnya, banyak orang yang tidak tahu bagaimana menciptakan kenangan liburan yang indah dan berkesan.
Hal yang sama di alami pula oleh kalangan wisatawan Amerika. Mereka sudah lupa bagaimana untuk bersantai.
Pemesanan hotel, duduk di kolam renang, menenggak minuman telah menjadi ritual liburan yang membosankan. Hal itu pula yang menyebabkan sekitar 75 % orang Amerika rela bekerja saat berlibur.
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh kalangan industri pariwisata dan hiburan di negara tersebut adalah Nakations yaitu pengalaman liburan telanjang.
Menurut mereka, ketelanjangan sosial sudah sangat kuat secara global di seluruh dunia. Aktivitas berjemur telanjang telah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat.
Seperti dilansir oleh laman Huffingtonpost, berikut tujuh alasan mengapa turis menyukai wisata telanjang.
1. Tidak perlu membawa perangkat kerja atau mendapat telepon soal pekerjaan yang tertinggal di kantor.
2. Tidak perlu pusing lagi mencari bikini atau busana liburan yang menarik.
3. Terbebas dari membawa koper yang berat di bagasi dan menjalani pemeriksaan yang menjengkelkan.
4. Saat liburan usai, wisatawan telanjang tentunya tidak perlu repot-repot mencuci pakaian sisa liburan.
5. Dapat dengan mudah mencari lokasi liburan yang menawarkan paket telanjang di mana saja di seluruh dunia.
6. Saat bertelanjang ria, tentunya wisatawan telanjang tidak perlu mengkonsumsi suplemen vitamin D karen atelah mendapatkannya secara gratis dari sinar matahari.
7. Tidak perlu pusing memikirkan bikini yang kadang-kadang menjengkelkan untuk sebagian perempuan.
Penulis: Feriawan Hidayat/FER
Sumber:Huffingtonpost
ARTIKEL TERKAIT
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan click disini, atau berlangganan gratis via Email, Terima kasih.
0 comments
Readers Comments
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan blog Gorontalo Life. Admin berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.